FaktaBukittinggi.com|Bukittinggi|Antusias warga Kubu Gulai Bancah dalam sosialisasi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Walikota Bukittinggi, nomor urut 4, periode 2025-2030, Ramlan Nurmatias-Ibnu Asis, Rabu (6/11). Dalam sosialisasi tersebut, warga menyampaikan segala permasalahan yang dihadapi mereka. Nani, warga Kubu gulai Bancah meminta paslon Ramlan-Ibnu untuk menurunkan pajak bumi bangunan yang hampir naik 300%, Maulidar, sarana pasarana yang telah dibangun era Ramlan Nurmatias tidak terawat, Murtina meminta Ramlan-Ibnu untuk membangun saluran air bersih di wilayah Kubu Gulai Bancah. Berbagai pertanyaan disampaikan, termasuk adanya politisasi bansos dan zakat.

Ramlan Nurmatias merespon keluhan warga Kubu Gulai Bancah dengan menyampaikan program unggulan Bukittinggi Gemilang, Berkeadilan, dan Berbudaya yang mengakomodir seluruh lapisan masyarakat.  

“Naiknya PBB tentu bisa dievaluasi oleh pasangan calon Ramlan-Ibnu ketika telah diamanahkan menjadi Wali Kota dan Wakil Walikota Bukittinggi. Untuk air bersihnya sebenarnya sudah ada anggaran, namun karena masa kepemimpinan saya singkat program tersebut tidak dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya. Mari bersama-sama kita perbaiki Kota Bukittinggi jauh lebih baik. Untuk bantuan sosial tidak boleh dipolitisasi, bantuan sosial tersebut adalah program pemerintah dan siapapun kepala daerah pasti program tersebut tetap berjalan. Apalagi zakat, zakat ini tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan politik. Bagaimana bisa zakat yang diberikan seseorang dengan niat baik, disalahgunakan dengan menempelkan gambar tertentu. Kedepan kita perbaiki lag dan berkeadilan.” ujar Ramlan Nurmatias

Baca Lainnya :

• Aspirasi Warga Birugo Untuk Kemajuan Bukittinggi Bersama Paslon Ramlan-Ibnu0
• Warga Minta Paslon Ramlan Nurmatias-Ibnu Asis Mengembalikan Marwah Kota Bukittinggi0
• Serap Aspirasi Warga Paguyuban, Paslon Ramlan-Ibnu Menuai Dukungan0
• Warga Sawah Paduan Mendukung Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis Pada Pilkada 20240
• Bukittinggi Bersuara, Ramlan-Ibnu Serap Aspirasi Kaum Muda 0

Lebih lanjut, Ramlan Nurmatias menjelaskan bahwa Kota Bukittinggi akan menghadapi bonus demografi, dimana usia produktif lebih banyak dari pada usia tidak produktif.

“Menghadapi bonus demografi tentu kami telah siapkan program unggulan untuk menghadapi kondisi tersebut. 1001 starup bagi usia produktif. Kondisi sekarang era digitalisasi, mau tidak mau, generasi harus kita persiapkan secara baik. Kondisi kedepannya semuanya serba teknologi, tentu berdampak pada tenaga kerja. Dengan 1001 starup membuka lapangan pekerjaan dan jiwa wirausaha. Kita harus tularkan semangat membangun Kota Bukittinggi menjadi Bukittinggi Gemilang, Berkeadilan, dan Berbudaya.”kata Ramlan

Acara sosialisasi warga Kubu Gulai Bancah dihadiri seluruh lapisan masyarakat dan berlangsung dengan semarak.

Tim Redaksi